Senin, 30 November 2009

How to deal with schozophernia sickness

Do you believe that sick people can win the Nobel Prize? You are extremely wrong if you don’t believe this. John Forbes Nash Junior, who has schizophrenia won the Nobel Prize for inventing economic equilibrium theory. Schizophrenia is a mental disorder, caused by abnormalities of dopamine and serotonin in the brain. Those abnormalities can cause delusions and hallucinations which can disturb the schizophrenic’s life. Many schizophrenics are dead because they cannot control themselves; therefore, they usually commit suicide. Although the sickness is horrible and terrible, schizophrenics don’t need to be afraid. I have schizophrenia too, but I can control myself so that I can live in society and even achieve the winning prize in the Koran competition. So, I would like to explain how to deal with schizophrenia, including how to control ourselves, how to encourage ourselves and how to be a confident schizophrenic.

In many cases, schizophrenics cannot control themselves. It is because they are influenced by hallucinations and delusions. They see something horrible but actually it is not real, they also hear something that is not real. The hallucinations and delusions instruct them to do something, like committing suicide, and convince the individual of a false reality. If the hallucinations come, you may ignore it. Try to control yourselves as well as possible. Believe that the sound that you hear is not real. Use your logical thinking. In addition, as a schizophrenic, don’t feel like a minority in the society even though people are mocking you. Encourage yourselves by doing some activities that you like. Sometimes I write to calm myself. I also like reading poetry and doing theatre. If you are motivated, you will be confident. Try to join some organizations that can build your self esteem. If you can do it, just try to communicate with your closest neighbour or friends. Believe that you have the same capability as others have.

Rabu, 15 Juli 2009

bulan tertusuk ilalang....

meski sungai itu telah tenang
tapi batu masih terbenam di dasarnya

dan itu tak kan bisa merubah apa-apa

Kamis, 23 April 2009

finally

finally...... I found what is inside my heart....



inilah yang aku temukan... inilah yang ada di hadapanku

selama ini sungguh aku tak mengenali diriku sendiri, siapa aku dan apa yang aku inginkan

kini, aku melihat kenyataan yang membuatku terkejut bahwa diriku yang sebenarnya tidak seindah dan sebagus apa yang selama ini aku pikirkan.

kenyataan bahwa aku adalah seseorang yang kadar dopamin dan serotoninnya tidak normal.

selama ini, sungguh meskipun aku tahu bahwa aku seorang skizoprenic , aku tetap tak memperdulikan apa yang seharusnya aku lakukan untuk menyembuhkan penyakitku.
aku begitu meremehkannya... penyakit apa ini, pikirku. aku merasa bisa beraktifitas seperti orang normal tanpa tahu batas dimana aku tak mampu mengerjakannya.

dan ternyata.... aku tetaplah seorang skizofrenik yang harus berkutat dengan obat dan injeksi. aku menyadari bahwa diriku tidak bisa disamakan dengan orang normal lainnya. aku menyadari bahwa tubuhku ini lemah....dan tidak berdaya.

selama ini, sungguh aku memaksakan diriku untuk bisa melebihi orang normal. aku ingin menunjukkan bahwa schizophrenioc juga bisa berguna. schizophrenic bukanlah sampah yang dibuang oleh masyarakat. tapi aku lupa, bahwa memang segala tenagaku, pikiranku tetap tidak bisa melebihi orang normal. sekuat apa pun aku berusaha. tetap saja aku tak bisa menentang takdir.

takdir sudah tergariskan, aku harus menjalani kehidupanku selanjutnya. aku tetap akan berusaha sekuat tenaga untuk menjalani hidupku. aku tidak mau menjadi sampah. tapi aku akan lebih menyayangi diriku dan tidak memaksakan diri jika memang aku tidak bisa melakukannya. aku akan lebih mensyukuri apa yang telah diberikan Allah padaku. Baik atau buruk.

biarlah rasa iri dan sakit hati itu terbang bersama angin yang membawa lari kenangan masa lalu

Sabtu, 21 Maret 2009

suara hati seorang skizofrenik

baru hari ini aku menyadri, bahwa label itu tetap melekat pada diriku
aku yang menyendiri, aku yang pelupa, aku yang teledor, aku yang tidak pernah memperhatikan dengan kondisi di sekitarku.
aku sering melamun, bahkan pikiran terlihat kosong, perkataan ku pun sangat menyakitkan hati...
itu kata mereka...
teman2 ku

aku tidak sakit hati karena teman2 ku menegurku
aku hanya "nelangsa" betapa sampi hari ini aku bersikeras untuk menjadi orang normal. tapi tetap saja.... ingatan jangka pendekkus emakin melemah
dan orang lain tidak bisa memahami aku
lalu aku harus bagaimana?
aku harus bertindak seperti apa
tetap saja aku sendirian tidak punya teman
aku memang seharusnya menerima keadaan dengan sikap lapang dada
tapi sakit rasanya menanggung beban ini
any body help me?

Jumat, 13 Februari 2009

how to heal my anxiety

I believe that everyone has anxiety when they face such a kind difficult problem in their life. but for me, as a schizophrenic, anxiety often make me scared to face my problems. I have too much anxiety in my life so that I feel like "they" want to "catch" me. sometimes i feel tired to handle it. Does anybody can help me?????

Senin, 09 Februari 2009

And The Strory Goes on........

akhirnya, aku memberanikan diri untuk menulis di blog ini. setelah melalui pertimbangan yang panjang, mengalahkan rasa malas dan seganku.

ya, aku adalah seorang penderita schizophrenia yang sampai sekarang masih terus menkonsumsi obat untuk "bertahan hidup".

tapi aku merasa lebih beruntung daripada penderita yang lainnya. aku bisa kuliah dan bergaul dengan teman-teman seperti layaknya remaja normal. meskipun aku masih selalu merasa sendiri di tengah keramaian.

aku berharap dengan menuliskan kisahku di blog ini aku bisa berbagi dengan para penderita skizofrenia yang lain. aku ingin sekali berbagi cerita dengan para schizoprenics. mungkin kita bisa saling membantu, atau paling tidak bisa mengerti perasaan satu sama lain.

kurasa sudah bukan jamannya lagi penderita skizpfrenia terpinggirkan dan terisolasj. mereka juga punya potensi yang sama dengan orang-orang normal lainnya. John Nash, Jr( you inspired me , my oldman) adalah schizoprenic yang berhasil meraih hadiah Nobel atas prestasi gemilang yang telah diukirnya. Equilibrium Nash, teori yang ia temukan banyak dipakai di berbagai bidang, terutama ekonomi dan matematika.

meskipun nantinya aku tidak bisa sesukses John Nash, tidak punya penghargaan apa-apa, paling tidak aku bisa menjadi orang yang berguna di masyarakat. apalagi kalau bisa menolong para penderita skizofrenia yang lainnya.

I have passed such a kind "dark ages" in my life. but i will have my "renaissance" from now.... and the story goes on....